Mengenal Pemanasan Global: Penyebab dan Proses Terjadinya
Pemanasan global adalah fenomena peningkatan suhu Bumi di sepanjang abad ke-20 dan ke-21. Penyebab utama adalah peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca, seperti karbondioksida dan metana, akibat aktivitas manusia. Menurut Dr. Fadhilah Suralaga, ahli iklim dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), "Pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi adalah penyumbang terbesar gas rumah kaca."
Proses terjadinya cukup kompleks. Radiasi matahari yang mencapai permukaan Bumi sebagian besar diserap dan digunakan untuk memanaskan atmosfer dan permukaan. Namun, gas rumah kaca menyerap dan memantulkan kembali sebagian radiasi ini ke permukaan Bumi, menghasilkan efek rumah kaca. Penambahan gas rumah kaca oleh aktivitas manusia memperkuat efek ini, menciptakan pemanasan global.
Dampak Pemanasan Global terhadap Kenaikan Permukaan Laut
Perubahan iklim akibat pemanasan global membawa dampak serius bagi planet kita. Salah satu yang paling nyata adalah kenaikan permukaan laut. "Kenaikan suhu global menyebabkan lapisan es di kutub mencair dan volume laut meningkat," jelas Profesor Andi Sugandi, ahli geologi dari Universitas Indonesia.
Kenaikan permukaan laut ini memiliki dampak langsung bagi manusia, terutama yang tinggal di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil. Menurut data dari PBB, sekitar 40% populasi dunia tinggal di dalam radius 100 km dari pantai. Kenaikan permukaan laut berpotensi mengancam rumah dan kehidupan mereka.
Selain itu, kenaikan permukaan laut juga mengancam ekosistem laut. Terumbu karang, mangrove, dan ekosistem pesisir lainnya yang penting bagi keberlangsungan hidup spesies laut dan manusia terancam oleh perubahan ini. Jadi, tugas kita semua untuk bergerak cepat dalam merespons perubahan iklim dan mencegah dampak buruk lebih lanjut. Perubahan kecil dalam gaya hidup dan kebijakan dapat berdampak besar dalam jangka panjang. Ingat itu!