INFORMASI SEPUTAR PEMANASAN GLOBAL INFORMASI SEPUTAR PEMANASAN GLOBAL Dampak Pemanasan Global pada Kualitas Air dan Sumber Daya Alam Indonesia

Dampak Pemanasan Global pada Kualitas Air dan Sumber Daya Alam Indonesia

Dampak Pemanasan Global terhadap Kualitas Air di Indonesia

Pemanasan global telah memukul bumi dengan keras, terutama di Indonesia. Kualitas air memburuk dan stok air bersih mengecil. Global Warming mengakibatkan perubahan pola hujan dan peningkatan suhu, menurut penelitian oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Indonesia merupakan negara maritim, sehingga kualitas air sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan hidup penduduk. "Salah satu dampak serius dari pemanasan global adalah perubahan iklim yang mempengaruhi siklus hidrologi, termasuk kualitas dan ketersediaan air," ungkap Dr. Rizaldi Boer, ahli iklim dan hidrologi dari Institut Pertanian Bogor.

Perubahan ini menambah risiko pencemaran air. Kualitas air terkontaminasi oleh limbah industri dan pertanian akibat peningkatan suhu, mempengaruhi kesehatan masyarakat dan ekosistem. "Pemanasan global juga mempercepat laju penguapan, menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas air tawar," tambah Boer.

Implikasi Pemanasan Global pada Sumber Daya Alam Indonesia

Tak hanya air, sumber daya alam Indonesia juga terancam oleh pemanasan global. Perubahan iklim ini berdampak pada produktivitas pertanian dan perikanan, serta ancaman terhadap keanekaragaman hayati.

Perubahan iklim merubah pola tanam dan musim panen. "Sektor pertanian sangat tergantung pada pola cuaca. Pemanasan global yang tidak terkendali bisa merusak produktivitas tanaman," jelas Prof. Dr. Daniel Murdiyarso, peneliti senior di Center for International Forestry Research (CIFOR).

Perikanan juga terpengaruh oleh kenaikan suhu. Keseimbangan ekosistem laut terganggu, mempengaruhi populasi ikan dan kehidupan laut lainnya. "Perubahan suhu laut mempengaruhi siklus hidup ikan dan bahkan dapat menyebabkan beberapa spesies ikan menjadi punah," ungkap Murdiyarso.

Sektor kehutanan juga berada dalam bahaya. Pemanasan global meningkatkan risiko kebakaran hutan dan kerusakan pada keanekaragaman hayati. "Kerusakan hutan akibat pemanasan global bisa mempengaruhi siklus karbon dan menambah beban emisi gas rumah kaca," ujar Murdiyarso.

Untuk memitigasi dampak pemanasan global, perlu upaya kolektif dan tindakan nyata. Mulai dari perlindungan hutan, peningkatan sistem pertanian, hingga pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian sumber daya alam dan kualitas air Indonesia di tengah ancaman pemanasan global.

Related Post