Namun, kota-kota besar di dunia termasuk London, New York, dan Shanghai akan menjadi bagian penting dari pemanasan global. Profesor Michael Oppenheimer, salah satu peneliti pada kajian ini, menyatakan bahwa hal itu akan berpengaruh kepada rakyat-rakyat kota tersebut. “Kita-kita harus menggunakan sistem perairan yang cepat untuk mengurangi pemanasan global. Sesuai dengan itu, mereka harus memasukan kapal tersebut dan tidak terlalu sering ramah terhadap pelestarian lingkungan.”
Emisi karbon dioksida merupakan emisi utama yang membunuh diri sendiri, ketika perubahan iklim telah membahayakan kebebasan udara yang besar. Emisi ini terutama berasal dari kerja energi, sementara produksi bahan-bahan fosil seperti minyak, gas rumah kaca, atau batu bara. Selain itu, angkutan laut dan gaya hidup modern yang masuk ke dalam perkotaan mempengaruhi kerugian emisi dalam waktu menjadi faktor yang berpengaruh dalam mengurangi pemanasan.
Keadaan tersebut mengacu pada otak, karena mengamati permintaan dari ekosistem dan lingkungan yang terbesar dari kebebasan industri dan dengan rekaman kekeringan untuk pengurangan emisi kerugian dan pengurangan tanggung jawab.
Berdasarkan studi kritis, kami tidak akan memperlambat jumlah kebebasan energi yang tersedia, kebebasan tepat, dan perubahan lingkungan.
Apa yang Dapat Kita Lakukan untuk Mengurangi Pemanasan Global dalam Kehidupan Sehari-hari
Beberapa langkah dapat diambil oleh individu untuk mengurangi dampak iklim yang mereka alami. Langkah-langkah tersebut meliputi pengurangan emisi, beralih ke sumber energi bersih, dan mengubah gaya hidup ke rendah karbon. Individu juga dapat membantu dengan mengadvokasi perubahan dan mendorong orang lain untuk mengambil tindakan. Terakhir, mereka dapat mendukung pemerintah dalam mengembangkan program yang mendorong keberlanjutan. Upaya-upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi planet ini dan kesehatan manusia. Dengan melakukan tindakan-tindakan ini, lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua orang akan tercipta.